Undangan
Lian & Yoka
pernikahan
Kamis, 04 Desember 2025
Jl. Merpati RT/RW 008/002.




“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Jadi, mereka bukan lagi dua, melainkan satu tubuh.”(Matius 19:6)
Semua bermula dari sebuah lomba antar sekolah di masa SMA. Di tengah hiruk-pikuk sorak semangat para peserta, Tuhan mempertemukan dua hati yang belum saling mengenal. Hanya sebuah senyum sederhana dan percakapan singkat, namun ada sesuatu yang berbeda — seperti ada rencana indah yang sedang Tuhan tulis tanpa kami sadari.
Hari-hari setelahnya, komunikasi mulai terjalin. Dari teman lomba, menjadi sahabat dekat, hingga akhirnya pada 03 Juni 2019, kami memutuskan untuk menjalin hubungan. Waktu itu, kami masih belajar tentang arti cinta, tentang bagaimana dua hati bisa berjalan bersama meski sering kali arah dan langkah berbeda.
Perjalanan kami tidak mudah. Kami harus menjalani hubungan jarak jauh (LDR) — dipisahkan oleh jarak dan waktu, namun dipersatukan oleh doa dan kepercayaan. Kadang rindu terasa berat, kadang salah paham membuat hati lelah. Tapi kami terus belajar, bahwa cinta sejati bukan soal jarak yang dekat, melainkan hati yang tetap terikat dalam kasih dan pengertian.
Tahun 2022 menjadi salah satu masa terberat dalam perjalanan ini. Kami sempat berpisah selama satu bulan — waktu yang terasa begitu panjang dan sunyi. Kami berdua mencoba memahami arti kehilangan, dan justru dari sanalah kami menyadari betapa besar arti satu sama lain. Di bulan yang sepi itu, Tuhan bekerja diam-diam memulihkan hati kami. Dan dengan hati yang lebih dewasa, kami memutuskan untuk kembali bersama. Kali ini bukan hanya karena cinta, tapi karena keyakinan bahwa kami memang dipertemukan bukan tanpa alasan.
Tahun-tahun berikutnya kami lewati dengan penuh perjuangan, saling menguatkan, saling menumbuhkan dalam iman. Hingga akhirnya pada 14 Juli 2024, kami melangkah ke tahap baru — bertunangan, menandai janji suci di hadapan Tuhan untuk setia dan menjaga cinta ini sampai waktu yang ditetapkan tiba.
Kini, kami menantikan hari penuh sukacita, 04 Desember 2025, hari di mana dua hati yang pernah diuji oleh jarak, waktu, bahkan perpisahan, akan dipersatukan dalam pernikahan kudus.
Bukan karena kami sempurna, tapi karena kami percaya, kasih yang berasal dari Tuhan selalu menemukan jalannya untuk tetap bertahan.
Pihak Mempelai Pria
Pihak Mempelai Wanita